LAPORAN KUNJUNGAN KERJA INDUSTRI
BALAI PELATIHAN DAN RISET TEKNOLOGI
INFORMATIKA DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
KOMPETENSI KEAHLIAN
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
Disusun Oleh :
Fika Amelia
Ulfa
SMK MAMBAUL FALAH
Jl.Kudus-Muria
Km.10 Telp (0291)420073
2014
i
HALAMAN
PENGESAHAN
LAPORAN
KUNJUNGAN KERJA INDUSTRI
SMK MAMBAUL FALAH KUDUS
Disusun Oleh :
Fika Amelia Ulfa
Kudus, 30 juni 2014
Telah disetujui dan diterima baik oleh
:
Ketua Program Keahlian
Achmad Ridwan,
S.Kom
|
Pembimbing
Rosidi,
S.Kom
|
Mengesahkan
Kepala SMK Mambaul Falah Kudus
M. Noor
Arifin, S.Ud
ii
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada
Allah SWT yang telah melimpah-kan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan
Laporan Kunjungan Kerja Industri ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa
kendala. Adapun penyusunan Laporan Kunjungan Kerja Industri
ini berdasarkan data-data yang diperoleh selama melakukan Kunjungan Kerja
Industri, serta data-data dan keterangan dari pembimbing. Penulis menyadari
bahwa dalam penyusunan Laporan Kunjungan Kerja Industri ini tidak lepas dari
dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini kami menyampaikan
ucapan terima kasih kepada:
1.
Allah SWT yang sampai sekarang penyusun masih diberikan kemudahan dalam
menyusun laporan.
2.
Kedua orang tua penulis yang senantiasa mendoakan dan memberikan dukungan
yang terbaik untuk penulis.
3. Bapak Muhammad Noor Arifin,S.ud selaku kepala sekolah di SMK MAMBAUL FALAH
KUDUS yang telah memberikan kesempatan kepada
kami untuk melaksanakan Kunjungan Kerja Industri.
4.
Kepada seluruh staf PUSTIKNAS Kunjungan Kerja Industri Jakarta yang
telah membimbing kami selama berada disana.
5. Bapak Achmad Ridwan,S.Kom selaku kepala Kompetensi Keahlian Teknik Komputer
dan jaringan.
6.
Bapak Guna Setiawa,S.kom selaku pembimbing yang telah membimbing dan
mendampingi saya dalam menyusun laporan Kunjungan Kerja Industri ini.
7.
Bapak Rosidi,S.kom selaku wali kelas Xb Teknik komputer dan
jaringan.
8. Pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan , terima kasih atas bantuan
dan do’a restu yang berhubungan dengan kegiatan Kunjungan Kerja Industri.
Akhirnya, penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kunjungan kerja
industri ini masih banyak kekurangan.
Karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, untuk itu kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan Laporan kunjungan
kerja Industri ini. Demikian kata pengantar ini kami buat, semoga dapat
bermanfaat, khususnya bagi diri pribadi kami sendiri dan pembaca pada umumnya.
Penulis
Fika
Amelia Ulfa
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ............................................................................. i
Halaman Pengesahan ............................................................... ii
Kata Pangantar ........................................................................... iii
Daftar Isi ......................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kunjungan Kerja Industri
............................ 1
B.
Tujuan Kunjungan Kerja Industri ......................................... 2
C. Manfaat Kunjungan Kerja Industri ....................................... 2
D. Sistematika Penulisan Laporan ............................................. 2
BAB II TINJAUAN DU/DI
A. Gambar Umum Perusahaan .................................................. 4
B.
Sajarah Perusahaan .............................................................. 4
C. Bidang Garapan Perusahaan ................................................. 5
BAB III HASIL KEGIATAN
A. Uraian Kegiatan Selama DU/DI ............................................ 7
B.
Temuan ................................................................................ 10
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................... 11
B.
Saran .................................................................................... 11
LAMPIRAN ........................................................................................... 13
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kunjungan Kerja Industri
Berdasarkan
progam SMK MAMBAUL FALAH tahun
2013/2014, sekolah mengadakan kegiatan Kunjungan Kerja Industri (KKI) untuk
siswa kelas X sebagai kegiatan belajar
diluar sekolah dan pengetahuan dunia
usaha dunia dan dunia lndustri. Dengan adanya kegiatan tersebut dapat
memberikan pengetahuan yang luas kepada siswa khususnya dalam dunia kerja.
Kunjungan kerja
industri dipilih untuk memperkenalkan siswa ke dunia kerja. Siswa di tuntut
untuk aktif menggali informasi tentang kunjungan industri untuk memperoleh
pengetahuan tentang komputer komputer yang ada di PUSAT Balai Pelatihan Riset
TIK NASIONAL. Kunjungan industri dilakukan untuk memberikan gambaran kepada
siswa tentang komputer dan jaringan cukup asing bagi saya pribadi agar siswa
dapat membandingkan antara dunia kerja dengan ilmu yang di peroleh di
sekolah.siswa di wajibkan membuat laporan atas informasi yang di peroleh selama
kunjungan kerja industri di perusahaan yang bersangkutan.
Kunjungan kerja industri ini juga dilaksanakan untuk menambah
pengetahuan dan untuk menjadi ajang pendorong motivasi bagi siswa agar lebih
bisa meningkatkan prestasi belajarnya. Kunjungan kerja industri ini adalah
salah satu cara untuk meningkatkan motivasi sekaligus pengetahuan siswa.
Kegiatan seperti ini patut menjadi contoh bagi kalangan siswa dan guru-guru
yang lainnya. Agar para siswanya memperoleh pengetahuan yang lebih dan
mempunyai motivasi untuk belajar dan bekerja dengan semaksimal mungkin dan agar
mempunyai inspirasi untuk kehidupan yang akan datang.
1
B. Tujuan Kunjungan Kerja
Industri
Ada Beberapa tujuan dalam kegiatan kunjungan
industri, Antara lain:
a.
Memperluas wawasan
siswa/siswi dengan dunia kerja yang sesungguhnya.
b.
Mengetahui kegiatan-kegiatan yang telah dan
akan berlangsung di BPRTIK.
c.
Menambah wawasan dan pengetahuan para siswa
tentang TIK sehingga dapat mengaplikasikannya di Sekolah masing-masing.
d.
Mengetahui fasilitas-fasilitas yang tersedia di
gedung BPRTIK Ciputat.
e.
Mendorong siswa
agar berminat bekerja di perusahaan.
f.
Memberi informasi kepada siswa tentang cara
bekerja di perusahaan.
C. Manfaat Kunjungan Kerja
Industri
Kunjungan industri diharapkan dapat
memiliki manfaat bagi siswa diantaranya siswa dapat mengetahui dan lebih
mengerti tentang dunia kerja, dapat mengetahui macam macam teknologi yang masih
asing bagi kami semua dan dapat mengetahui bagaimana cara menghubungkan
jaringan secara luas, prosesi pembuatan video yang nantinya menjadi siaran
televisi, penyiaran radio, pembuatan animasi dengan Machintos dan masih banyak
lagi. Sehingga diharapkan dapat mengaplikasikannya di Sekolah masing-masing.
D. Sistematika Laporan
Dalam
penulisan laporan ini, digunakan sistmatika pembahasan yang terdiri dari empat
bab. Yang tersusun dari bab satu, bab dua, bab tiga dan bab empat. Adapun
setiap bab diuraikan sebagai berikut :
Bab satu
pendahuluan pada bab ini merupakan pijakan untuk pembahasan selanjutnya yang
berisi : latar belakang kegiatan Kunjungan Kerja Industri, tujuan dan manfaat
Kunjungan Kerja Industri, dan sistematika penulisan laporan.
2
Bab dua
ditinjau DU/DI yang membahas tentang gambaran umum perusahaan, sejarah singkat perusahaan, dan terakhir
adalah bidang garapan perusahaan.
Dalam bab tiga
sub A akan dibahas uaraian selama melaksanakan kegiatan DU/DI, sedangkan sub B
merupakan temuan-temuan yang dihadapi dalam berlangsungnya kegiatan Kunjungan
Kerja Industri.
Kemudian
bagian akhir dari laporan ini adalah bab 4 yang terdiri dari dua sub yaitu sub
A kesimpulan dan sub B yang berisi saran-saran.
Demikian
sistematika pembahasan dalam laporan ini. Yang diharapkan bermanfaat khususnya
bagi penulis dan bagi semuanya.
3
BAB II
TINJAUAN DI/DU
A. Gambaran Umum Perusahaan
Nama BPRTIK atau
PUSTIKNAS mungkin masih asing terdengar oleh telinga kita. Balai Pelatihan dan
Riset Teknologi dan Informasi atau Pusat TIK Nasional adalah sebuah Balai
pelatihan yang berada dibawah naungan kementrian Komunikasi dan Informatika
Republik Indonesia. BPRTIK ini didirikan ditahun 2009 dan baru diresmikan pada
akhir tahun 2010 silam.
BPRTIK atau lebih umumnya
di kenal dengan nama PUSTIKNAS ini memiliki tugas pokok sebagai balai
pelatihan, penelitian penemuan pengembangan sebuah teknologi informasi dan
komunikasi. Selain itu PUSTIKNAS ini juga memiliki fungsi sebagai Riset
penelitian dan pembuatan sebuah aplikasi serta lembaga yang memperkenalkan
serta mempromosikan dalam bidang Teknologi Informasi dan komunikasi. Dalam
persentase pelatihan 20 persen digunakan untuk pelatihan masyarakat umum
sedangkan 80persennnya pelatihan dikhususkan
untuk PNS. Gedung pelatihan ini juga dapat menampung siswa SMK yang sedang
melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Industri) melalui beberapa syarat yang
harus terpenuhi.
PUSTIKNAS ini juga memiliki berbagai macam fasilitas terdepan yakni 10 Laboratorium dengan jumlah total 230 komputer, Auditorium, Digital & Broadcasting Studio, Research & Development, Internet Café dengan 10 unit PC, Seminar Room, E-learning, Vidio Conference, and Lecture rooms.
PUSTIKNAS ini juga memiliki berbagai macam fasilitas terdepan yakni 10 Laboratorium dengan jumlah total 230 komputer, Auditorium, Digital & Broadcasting Studio, Research & Development, Internet Café dengan 10 unit PC, Seminar Room, E-learning, Vidio Conference, and Lecture rooms.
B. Sejarah Perusahaan
BPRTIK atau PUSTIKNAS
merupakan singkatan dari Balai Pelatihan dan Riset Teknologi dan Informasi atau
Pusat TIK Nasional ini bekerjasama dengan UIN Syarif Hidayatullah yang berdiri
megah di atas ibukota tepatnya di Kampus II UIN Syarif Hidayatullah Jl. Kertamukti
No. 10, Ciputat Tangerang Selatan.
4
BPRTIK
diresmikan oleh Menteri Kominfo Tifatul Sembiring pada tanggal 31 Mei
2011. Pada peresmian tersebut, hadir pula Duta Besar Korea untuk Indonesia
serta stakeholders lainnya yang telah memberikan kontribusi signifikan selama
proses pembangunan BPPTIK, yaitu Bupati Bekasi, Universitas AI-Azhar, PT
Jababeka, President University dan lain sebagainya. Acara tersebut dihadiri
pula oleh kalangan pemerintah, akademisi, dan dunia usaha. BPPTIK yang
berlokasi di Kawasan Industri Jababeka Bekasi tersebut dibangun dari bantuan
hib ah Pemerintah Republik Korea Selatan melalui pendanaan Proyek Korea International
Cooperation Agency (KOICA) sebesar USD 8.900.000.
Peletakan batu pertama dilakukan pada tanggal 7
Mei 2007 oleh Muhammad Nuh yang pada waktu itu menjabat sebagai Menteri Kominfo
dan Duta Besar Korea saat itu Mr. Kim Ho-young. Sedangkan serah terima gedung
dari KOICA ke Pemerintah Indonesia dilakukan pada Juni 2009.
Gedung Pustiknas dibangun di atas lahan seluas
9.300 meter persegi dan luas bangunan 7.800 meter persegi dengan biaya
pembangunan gedung berasal dari pinjaman lunak Pemerintah Korea melalui Economic
Development Cooperation Fund (EDCF) Korea Exim Bank senilai US$21
juta (Rp200 miliar).
Cahyana dalam sambutannya mewakili Menkominfo
Tifatul Sembiring, mengemukakan, pendirian Pustiknas bertujuan antara lain
untuk melatih para tenaga ahli, baik dari kalangan pemerintah maupun swasta di
seluruh Indonesia dalam penguasaan dan pemanfaatan terhadap TIK. Selain itu,
Pustiknas bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan
masyarakat melalui penggunaan TIK.
C. Bidang Garapan Perusahaan
Dalam perusahaan
PUSTIKNAS ini terdapat sejumlah program pelatihan unggulan yang memiliki slogan
“Training Research Morality Information and Communication Technology”.
Diantaranya adalah Standar Kompetisi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI); Etika
Profesi dibidang TIK; E-government; Office Automatization; Programming/Software
Engineering; Server Network and Admin; Networking; Data Base;
Aplikasi (Statistik, Teknik, SIM Pemerintahan, dll); Multimedia; Desain
Grafis; Web Programming; Geographic Information System;
Manajemen Proyek; Open Source; Keamanan Informasi; Pengoperasian Studio;
Animasi; Mobile Application; Esensi Komputer/Computer
Technical Support.
5
Selain itu PUSTIKNAS ini
juga memiliki berbagai macam fasilitas
terdepan yakni 10 Laboratorium dengan jumlah total 230 komputer, Auditorium,
Digital & Broadcasting Studio, Research & Development, Internet Café
dengan 10 unit PC, Seminar Room, E-learning, Vidio Conference, and Lecture
rooms.
10 Laboratorium dengan
jumlah total 230 komputer diantaranya : Multimedia Graphic Design,
Multimedia Video & Animaton, Geographic Information System, Hardware and
Tehnical Support, Software Engineering, Linux Based, Windows Based, dan
Application. Untuk fasilitas yang berada dalam ruang Auditorium seperti
wi-fi connection, E-Kiosk and information Comer, for 300 people, serta Equipped
with audio-visual devices. Sedangkan fasilitas yang ada dalam ruang Research & Development yakni Content
Development, Software Development, dan Network & Telecomunication
Development.
6
BAB III
HASIL KEGIATAN
A. Uraian Kegiatan Selama DU/DI
Kegiatan KKI (Kunjungan
Kerja Industri) dilaksanankan pada tanggal 15 s/d 17 juni 2014 atau lebih
tepatnya pada hari minggu siang. Sebelum keberangkatan kami
sudah stand by di sekolah untuk menyiapkan segala perlengkapanya baik
yang primer maupun yang sekunder. Selang beberapa menit adzan dzuhur pun
berkumandang dengan merdunya, baru setelah itu semua siswa diharap berkumpul di
makam mbah shiddiq untuk mengawali perjalanan menuju ibu kota.
Setelah mengalami perjalan yang cukup lama dan melelahkan akhirnya kami
semua sampai ke tujuan utama dalam kegiatan kunjungan kerja industri yakni
mengunjungi gedung PUSTIKNAS BPRTIK yang berada di Jl. Kertamukti No.
10, Ciputat Tangerang Selatan, kurang lebih sekitar
pukul 12.30 WIB.
Sesampainya disana kami semua langsung menuju
dalam gedung BPRTIK untuk melangsungkan pembelajaran mengenai berdirinya BPRTIK
sampai pembelajaran materi tentang dasar-dasar jaringan. Setelah proses
pembukaan berlangsung kemudian dilanjut dengan penyerahan kenang-kenangan dari
SMK MAMBAUL FALAH kepada pihak BPRTIK yang langsung diberikan oleh bapak M.
Noor Arifin S.ud selaku kepala sekolah.
Kunjungan yang berjumlah kurang lebih 80 siswa
dengan 6 guru pembimbing ini bertujuan yaitu ingin mengetahui kegiatan-kegiatan
yang telah dan akan berlangsung di BPRTIK, menambah wawasan dan pengetahuan
para siswa tentang TIK sehingga dapat mengaplikasikannya di Sekolah
masing-masing. Selain itu ingin mengetahui fasilitas-fasilitas yang tersedia di
gedung BPRTIK Ciputat.
7
Sebelum berkunjung melihat fasilitas 10
laboratorium, 3 ruang R&D, learning room, library, dan digital
studio serta broadcasting studio yang tersedia di BPRTIK, para siswa
dan guru pendamping diberikan materi mengenai profil BPRTIK serta materi
tentang dasar-dasar jaringan.
PUSTIKNAS adalah salah satu unit kerja/lembaga di lingkungan
Departemen Pendidikan Nasional, Model kegiatan pembelajaran berikutnya yang di
kembangkan Pustekkom adalah yang memanfaatkan media internet.
PUSTIKNAS memiliki 2 bangunan yakni
gedung utama dan gedung asrama yang dibangun diatas lahan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta dengan total luas 9300 meter persegi. Gedung utama ini
memiliki fungsi sebagai pusat training center, data center, dan
service center.
Training center atau pusat pelatihan yang dapat menampung
10.200 peserta pelatihan dalam setahun, training center ini
terdiri dari 5 ruang belajar mengajar, 2 ruang seminar, 2 ruang E-learning,
satu ruang studio digital, satu ruang studio broadcasting dan
telekomunikasi, 2 ruang CPU conference, 10 laboratorium.
Sejumlah modul pelatihan yang di
selenggarakan di training center ini adalah software engineering, Developer
course, system administrator course, networking engineering course, multimedia
course, teknichal support course, IT project manajement course, dan bisnis
application manajement information system.
Service center berfungsi untuk
memperkenalkan dan mempromosikan teknologi informasi dan komunikasi ke lingkup
nasional dan internasional. Sevice center ini terdiri dari Promotion corner,
Ruang pameran, Web kios terminal, Information corner, Internet café, Ruang
pameran dan hotspot area atau Wi-fi yang terdapat sistem informasi terpadu
dan ICT yang berisi fasilitas Email system, Eportal system, and E-lebary
system E-learning system.
8
Data center adalah ruang data yang
dilengkapi dengan system securitas yang terjamin dan dimonitor selama 24 jam
sehari sepanjang tahun serta dilengkapi dengan fasilitas Networking
Operasional Control atau NOC, NTF Room sebagai pusat PHBX dan NPF Transmission
Equitment and interested power supply UPS, Control and Monitoring Culling
System, ICP Interconnected Network Infrastruktur, Digital lockter, Network
system dan lain-lain.
Data pelanggan dengan cadangan
backup melalui sistem penyimpanan arsip dengan komputer. Data center juga
dilengkapi dengan CCTV dan alat identifikasi melalui retina mata. Ruang asrama
yang terdapat dilokasi PUSTIKNAS dapat menampung hingga 180 peserta dalam
sehari, gedung asrama ini juga dilengkapi ruang belajar, ruang makan, serta
fasilitas fitness dan kebugaran.
Keberadaan asrama ini bertujuan
untuk mengakomodasi pelatihan-pelatihan karir dan sertifikasi dengan durasi
instruksional yang relatif lebih lama dengan adanya integrasi antara dua gedung
utama dengan staf pengajar yang handal dan fasilitas-fasilitas pembelajaran TIK
terbaik, modul pelatihan yang comprehensive, serta lokasi yang aman dan
nyaman diharapkan tujuan setiap pelatihan dapat secara optimal diraih sehingga
PUSTIKNAS ini akan menjadi salah satu pilar utama penompang visi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, menjadi lembaga pendidikan tinggi terkemuka dalam
mengintegrasikan aspek keilmuan, keislaman, dan keindonesiaan.
Pemprosesan visi tersebut akan
memberikan konstribusi bagi terciptanya tatanan masyarakat informasi yang
sejahtera melalui penyelenggaraan komunikasi dan informatika yang efektif dan
efisien dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana visi yang
diemban oleh kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Setelah penulis dan teman-teman mengelilingi
lantai II dan III dari gedung BPRTIK, kami semua merasa lebih mengti mengenai
perkembangan Teknologi Informasi dan Telekomunikasi serta fungsi alat-alat yang
berada dalam gedung tersebut.
Setelah cukup lama kita mengikuti pembelajaran,
pada acara terakhir, kita semua menuju depan gedung BPRTIK untuk berfoto.
9
B. Temuan
Didalam melaksanakan
kunjungan kerja industri penulis cukup banyak mengalami temuan – temuan ataupun
hambatan dalam perjalanan, diantaranya kami mengalami perlambatan waktu yang
tadinya diprediksikan sampai pada tempat gedung BPRTIK pada hari selasa, 16
juni 2014 sekitar pukul 11.00 WIB karena terjadi banyak kemantetan diantaranya
di alas roban, daerah ibukota Jakarta, pembayaran saat di gerbang tol serta
karena bus rombongan kami juga mengalami kesulitan keluar area masjid istiqlal
karena terhimpit kendaraan kendaraan atau bus yang juga berparkir di area
masjid istiqlal untuk melakukan transit. Jadi rombongan kami semua tiba di
gedung BPRTIK mengalami perlambatan waktu selama kurang lebih satu setengah jam
yaitu pada pukul 12.30 WIB rombongan kami baru sampai di gedung BPRTIK.
Ketika didalam gedung
BPRTIK saya juga menemui suatu hal baru semisal pada saat di gedung BPRTIK
lantai II pada ruang Studio yang didalamnya berisi banyak alat – alat baru
seperti lampu light, kamera, sinar pemancar, dan masih banyak lagi. Sedangkan
pada lantai III saya menjumpai banyak alat – alat yang menjadi dasar perangkaian
jaringan, cara pembuatan animasi dan masih banyak lagi.
10
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebagaimana penyajian dan
analisis data sebagaimana yang diuraikan pada bab – bab dimuka, maka
kesimpulannya adalah sebagai berikut :
BPRTIK atau PUSTIKNAS merupakan
singkatan dari Balai Pelatihan dan Riset Teknologi dan Informasi atau Pusat TIK
Nasional ini bekerjasama dengan UIN Syarif Hidayatullah yang berdiri megah di
atas ibukota tepatnya di Kampus II UIN Syarif Hidayatullah Jl. Kertamukti No.
10, Ciputat Tangerang Selatan.
PUSTIKNAS gedung BPRTIK memiliki 2
bangunan yakni gedung utama dan gedung asrama yang dibangun diatas lahan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta dengan total luas 9300 meter persegi.
BPRTIK
diresmikan oleh Menteri Kominfo Tifatul Sembiring pada tanggal 31 Mei
2011. Sampai
sekarang gedung BPRTIK ini masih memiliki fungsi sebagai pelatihan 20 persen digunakan untuk pelatihan masyarakat umum
sedangkan 80 persennya pelatihan dikhususkan
untuk PNS. Gedung pelatihan ini juga dapat menampung siswa SMK yang sedang
melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Industri) melalui beberapa syarat yang
harus terpenuhi.
Setelah adanya kegiatan
Kunjungan Kerja Industri ini penulis dapat lebih mengerti tentang Dunia Usaha
dan lebih lebih tentang suatu pengalaman baru yang penulis dapatkan pada BPRTIK, karena saya lebih mengerti tentang
perkembangan dunia Teknologi dan Informasi.
11
B. Saran
Setelah penulis
mengikuti dan melaksanakan kegiatan Kunjungan Kerja Industri ini, penulis ingin
menyampaikan beberapa saran penulis, diantaranya yaitu, sebelum melakukan Kunjungan
Kerja Industri sebaiknya melakukan berbagai persiapa seperti persiapan mengenai
pertanyaan yang kompeten, kenapa pertanyaan yang kompeten karena disini siswa
dituntut untuk menggali informasi saat melakukan Kunjungan Kerja Industri.
Semoga Kunjungan Kerja
Industri bisa menjadi pelajaran untuk tahun depan, dimana agar lebih dimantapkan
lagi mengenai tempat Kunjungan Kerja Industri.
12
LAMPIRAN
13